“Untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan baik pada Aliansi Pemuda Madapangga yang
melaksanakan Aksi maupun pengguna jalan raya, maka pihak Polres Bima menerjunkan personil pengamanan gabungan, yang dipimpin AKP Mustafa
Ar selaku Ka Pam," terang Kasubbag Humas, AKP Hanafi, mewakili Kapolres
Bima, AKBP Gunawan Tri Hatmoyo, S.I.K.
Sementara itu, APM dalam aksinya menuntut dua hal. Yakni, pertama,
meminta Polda NTB dan Kejari NTB untuk segera melanjutkan penyelidikan kasus
dugaan Korupsi Pembangunan GOR Bima.
Kedua, massa aksi mendesak agar seluruh jajaran Dinas
Dikbudpora Kabupaten Bima yang terlibat dalam pembangunan GOR Bima tersebut
untuk segera dipanggil.
Baca : Polda NTB Menemukan Indikasi Penyimpangan Proyek GOR Bima
Pihak kepolisian menghimbau agar massa dalam melakukan aksinya,
mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Pertama, tidak melakukan tindakan anarkis berupa merusak fasilitas
umum, menghadang dan merusak kendaraan yang melintas di jalan raya.
Kedua, tidak melakukan aksi di tengah jalan raya sehingga
menutup badan Jalan. Mengingat lokasi aksi
berada di jalur Jalan nasional (antar provinsi).
Ketiga tidak melakukan aksi dengan memblokir jalan raya.
Keempat, Korlap aksi diminta sebisa mungkin dapat
mengendalikan massanya.
Terakhir, Korlap dihimbau untuk selalu melakukan koordinasi
dengan Tim negosiator dari pihak
Kepolisian supaya aksi Unras berlangsung dengan tertib, aman dan kondusif.
Penulis : Teddy Kuswara
Editor : Aden
COMMENTS