Setibanya di TKP, yakni Jalan Lintas Dompu-Calabai tepatnya Desa Kesi tiba-tiba mobil yang dikemudikan Erwin diberhentikan dan diarahkan untuk mengantri menungu mobil lain melewati pekerjaan proyek perbaikan Jalan oleh sala satu petugas yang ada dilokasi setempat.
Usai mobil lain yang datang dari arah calabai, kemudian pihak petugas proyek yang ada lalu mengarahkan pihaknya untuk maju dan masuk melewati menuju pada dipingir jalan setempat, iapun mematuhinya satu meter dari As Jalan dari pekerjaan proyek saluran irigasi mobil yang ia Kendaraipun jatu terguling diakibatkan oleh tidak kokohnya proyek pekerjaan saluran irigasi yang dikerjakan.
"Saya datang dari aurah dompu menuju pelabuhan cakabai memuat jagung, Namun adanya kegiatan pekerjaan proyek dan beberapa mobil alat berat yang dilakuka, saya dan 4 (Empat) Mobil didepat saya sama-sama berhenti untuk menungu arahan dari sala satu petugas yang ada dilokasi pekerjaan Proyek yang saat itu mengatur semua kendaraan yang ada tepat di arus jalan kesi calabai," ujaranya Erwin pada media ini saat ditemui di lokasih kejadian,"terangnya.
Menurut Keterangan Wawan warga sekitar yang ditemui oleh media ini dilokasih kejadian setempat, Mobil yang dikendarainya oleh sopir itu, berawal dari ia berhenti mengantri karena adanya pekerjaan proyek yang diketahui dilakukan oleh sala satu PT. 35, diketahui oleh pihaknya wawan bahwa proyek tersebut dikerjakan sudah hampir satu bulan lamanya.
"Mungkin jatunya mobil ini kemungkinan diduga tidak kokohnya pekerjaan Proyek Bangunan saluran irigasi yang ada di sepanjang Jalan Desa Kesi calabai Kacamatan Kempo Kabupaten Dompu NTB,"terangnya wawan.
Setelah mobil yang Ia kendarai terjatu, iapun keluar dan mendatangi pihak petugas yang mulanya mengarahkan nya untuk ke tempat itu, tiba-tiba menghilang dan tidak ada dilokasi setempat.
"Melihat tidak ada nya para petugas proyek dilokasi, pihak sopir pun kembali ke lokasi dan melihat mobil miliknya yang sudah dalam keadaan terguling," jelasnya.
Kembali Erwin mengatakan, Adanya musibah yang ia alami ini, dirinya berharap agar pihak pemilik Proyek yaitu PT 35 dapat segera menganti kerugian yang pihaknya alami.
"Kejadian yang menimpah saya dan mobil milik saya diperkirakan mencapai kerugian sekitar 20 juta rupiah. Untuk itu saya berharap kepada pihak pemilik proyek PT. 35 agar dapat mengantikan kerugian yang saya dan mobil saya ini,"Harapnya erwin.
Penulis: Iskandar SE.
COMMENTS