Dibaca Normal
Dompu,porosntb.com- Kegagalan program RHL yang menghabiskan anggaran negara hingga Miliran rupiah, kini menjadi sorotan publik dan menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat, salah satunya ketua DPRD Kabupaten Dompu Andi Bachtiar A.Md.Par.
Saat dikonfirmasi awak media di kediamannya pada Kamis (24/06/2021) Pukul (13.00) Wita. menanggapi bahwa,
"Sejatinya program ini ialah program rehabilitas hutan, karena kerusakan hutan di wilayah Kabupaten Dompu hingga saat ini masih terlihat masif, dan siapapun yang melihatnya pasti akan mengatakan hal yang sama. "Ungkap Andi Bachtiar.
Lebih lanjut, Jika di dalam pekerjaan tersebut terjadi penyimpangan ataupun tidak sesuai dengan ketentuan dan SOP, maka pihak DPR akan Mengambil langkah preventif karena menyadari pihaknya terikat dengan APIP, maka dalam hal ini ketua DPRD mengambil langkah solutif berupa koordinatif, juga akan melakukan koordinasi dan meminta komisi II DPRD Dompu yang membidangi kehutanan, untuk melakukan koordinasi dan menanyakan secara langsung progresnya dalam penanganan hukum, karena mengingat kasus ini dilaporkan sudah dua tahun lamanya."lanjutnya.
Namun sebelum masuk ke APH, sebenarnya pihak-pihak terkait dapat dilakukan pemanggilan untuk melakukan klarifikasi, karena DPR sifatnya koordinatif dan klarifikatif, agar diketahui apakah program tersebut gagal karena diakibatkan faktor alam atau ada faktor-faktor lain yang mempengaruhinya."pungkasnya.
Ketua DPRD Dompu Andi Bachtiar A.md.Par, juga menyampaikan harapannya agar permasalahan ini diselesaikan secepat mungkin, agar tidak terjadi permasalahan dan polemik yang berkelanjutan kedepannya."harapnya.
Penulis : Iskandar SE.
COMMENTS