Dibaca Normal
Dompu,porosntb.com- Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) yang dikerjakan oleh 3.CV sebagai pelaksana yang dinilai gagal total dalam pekerjaanya, pelmilik CV membenarkan dan mengakui bahwa program tersebut memang fakt lapangannya gagal.
Melalui media BidikInfoNews.Com,
Rifaid yang merupakan pemilik tiga CV, yakni CV.Johar Putra, CV.Gerubang Jaya, dan CV.PIP, selaku pelaksana proyek program rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) di tiga wilayah di Kabupaten Dompu NTB, yaitu wilayah Anamina, Banggo, dan Riwo Kecamatan Woja, yang dikonfirmasi media ini, Rabu (23/06/2022)
Kepada media ia mengakui jika program RHL tersebut memang gagal, karena tingkat pertumbuhan bibit kayu yang ditanam tidak mencapai standar/minimal sebagai syarat untuk dilakukan serah terima kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB.
"Saya akui bahwa pekerjaan kita itu gagal karena kayu yang ditanam itu hanya tumbuh 20 sampai 30 persen saja" Kata Rifa'id.
Dikatakan Rifa'id, meskipun hanya 20 sampai 30 persen kayu yang tumbuh, dengan sisa waktu masa akhir pemeliharaan ini ia mengaku masih bisa dilakukan penyulaman dan perawatan kembali untuk bisa memenuhi standar kesuksesan pekerjaan minimal 75 persen.
"Untuk mencapai kesuksesan pertumbuhan kayu yang ditanam, saya berharap adanya dukungan dari semua unsur dalam mendukung program tersebut.
Disingung selama jangka waktu tiga tahun berjalan, sudah sejauh mana proses perawatan yang dilakukan oleh mereka, sala satunya seperti pemupukan pohon yang ditanami nya, pada ketiga lokasi tersebut.
"Saya selaku pelaksana kegiatan, pertama melakukan penanaman pohon itu diberikan Pupuk Hidrojen kemudian ditahun kedua pohon itu juga di berikan Pupuk lagi si,"tuturnya.
Kalaupun proses pemupukan itu dilakukan selama tiga tahun, tentu pohon yang ditanami oleh mereka itu tentu pasti tumbuh subur, Namun hal itu justru malah sebaliknya pohon yang ditanami tersebut tidak ada yang tumbuh subur dengan benar (mati red),
"Kami yakin bisa mencapai standar kesuksesan, dengan sisa waktu pemeliharaan itu kita akan lakukan penanaman dan perawatan, sekarang kita sedang menyediakan kembali bibit untuk kita lakukan penanaman diawal musim hujan tahun 2021 ini, kalau kita tanam sekarang, itu tidak mungkin karena sudah masuk musim kemarau,"Terangnya.
Tambah pihaknya Rifa'id, mereka harus bisa mencapai target, karena standar target untuk bisa dilakukan serah terima itu harus 75 persen kesuksesan, sedangkan kami, kalau tidak mampu mencapai itu tidak akan dibayarkan.
"Dalam hal itu, kami berharap dukungan dari semua unsur di Dompu ini, mulai dari Pemerintah Daerah, Legislatif, LSM dan Kelompok masyarakat. Tidak mungkin pekerjaan ini akan berhasil kalau tidak ada dukungan dari semua pihak"Nya.
Penulis : Iskandar SE.
COMMENTS