Dibaca Normal
Dompu,porosntb.com- Program Rehabilitas Hutan dan Lahan (RHL) dalam bentuk penanaman bibit pohon yang dikerjakan oleh 3 CV pemenang Tender, sekaligus menjadi pelaksana, yakni CV. Johar Putra, CV. Gerubang Jaya, dan CV. PIP. Yang diduga kuat dengan sengaja memanfaatkan Anggaran negara untuk memperkaya diri sendiri melalui program RLH yang ada.
Gagalnya program tersebut merupakan pembuktian bahwa 3 CV yang menjadi pelaksana pekerjaan, tidak melakukan tugasnya dengan maksimal, meski telah dilakukan proses penanaman, namun tidak ada bentuk kegiatan dan upaya untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan dengan cara memberikan pupuk dan obat-obatan pada pohon yang telah ditanam.
Kepala Dinas LHK provinsi NTB Ir.Madani Mukaroma B.Sc.F, yang dikonfirmasi awak media melalui Chatingan via WhatsApp, Selasa (22/06/2021), pukul (13.30) Wita, menjelaskan bahwa kegiatan reboisasi tersebut, pihak KPH hanya ketempatan lokasi, sementara anggaran tersebut digelontorkan dari BPDAS HL Dodokan Moyosari, dan dilaksanakan melalui proses lelang kepada pihak perusahaan. Sehingga seluruh aktivitas pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh pihak perusahaan.
Setelah tanaman berumur 3 tahun akan dilakukan serah terima hasil pekerjaan, dan monev rutin akan dilakukan oleh konsultan penilai.
Mengingat program tersebut sudah masuk 3 tahun berjalan, namun pihaknya belum mendapat informasi kapan akan dilakukan serahterima hasil pekerjaan tersebut."lanjutnya.
Kepala dinas LHK NTB juga menegaskan bahwa jika program tersebut gagal, maka pihaknya tidak akan menerima (menolak) pekerjaan tersebut, dan dipastikan pihaknya akan turunkan anggota tim terbaik yang memiliki integritas dari Dinas LHK dan KPH untuk melakukan verifikasi dan Vaktualisasi."tutupnya.
Penulis: Iskandar SE.
COMMENTS