Dibaca Normal
Dompu,porosntb.com- Pasca Pilkades serentak, Desa woko kembali dibuat heboh dengan tindakan pengeroyokan yang yang dialami Hayadi (29 tahun) salah satu Warga dusun woko Rahmat, Desa Woko, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu NTB, yang merupakan suami dari seorang tenaga medis desa yang bertugas di Puskesmas Pembantu (Pustu) dusun woko atas. Sabtu(19/06/21) Sekitar Pukul (20:30) Wita.
Menurut Keterangan korban, Melalui realisan pemberitaan media online Suara Semesta dituliskan bahwa, sesaat sebelum kejadian Korban sedang shalat isya, Tepat di rakaat ketiga korban mendengar ucapan salam didepan rumahnya.
Setelah selesai shalat korban membukakan pintu, dan terlihat ada B yang katanya ingin mendapatkan suntikan kesehatan dari istri korban, Belum sempat bertanya dan ngobrol dengan B, Lemparan Batu dari luar tiba-tiba datang dan mengenai kepala bagian belakangnya, Tidak berselang lama lemparan kedua kemudian mengenai keningnya hingga ia terjatuh.
"Setelah saya terjatuh, Saya kemudian di tendang oleh kades terpilih. Saya melihat dengan mata kepala sendiri bahwa itu adalah MI. Selain saya, Istri saya juga melihatnya saat ia tendang saya" Ujar Korban saat di wawancarai media ini di TKP sebelum dijemput oleh Anggota Polsek Pajo sekitar pukul (21:20) WITA
Sementara, Pelaku yang melemparnya ia tidak melihat karena memang didepan Pustu lumayan gelap. Menurut korban, Selain dua lemparan yang mengenainya, Dua lemparan lain mengenai kaca jendela sehingga pecah, sementara satu lemparan mengenai seng atap Pustu
"Kaca Pustu juga sudah pecah, dan empat batu yang digunakan untuk melempar langsung saya kumpulkan untuk menjadi barang bukti" Terangnya
Dari pantauan media ini, Saat korban dievakuasi oleh pihak kepolisian, Sejumlah warga mengerumuni korban. Namun karena kegesitan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Korban dibawa ke Mako Polsek Pajo untuk dibuatkan Laporan Polisi,
Namun Karena masa yang begitu banyak memadati halaman Polsek Pajo, Kapolsek Iptu Rusnadin, SH memperingati masa agar membubarkan diri. Entah tidak terima ditegur atau kesal dengan Korban yang sedang di BAP oleh Unit Reskrim, Tiba-tiba kaca Kantor kepolisian resor Pajo dilempari dengan batu yang mengakibatkan kaca jendela ruangan Kapolsek Pecah,
Merespon lemparan tersebut, Kapolsek kemudian keluar dan melepaskan tembakan ke udara sembari berusaha mencari tau siapa pelaku pelemparan kaca jendela Polsek. Karena masa yang sangat banyak, Kepolisian mengalami kesulitan mendeteksi siapa pelaku.
Sementara motif para pelaku menganiaya korban masih didalami oleh Kepolisian, untuk s mentara keterangan dari korban, Hanya kerena perbedaan pilihan saat Pilkades kemarin," Singkat Kapolsek saat diwawancarai Di ruangan kerjanya sekitar pukul 00:30 WITA.
Penulis: Iskandar SE.
COMMENTS