Bima porosntb .com kekerasan Dalam Rumah Tangga Kembali terjadi, kejadian Yang memilukan ini menimpa Seorang ibu Rumah tangga HAFIAH, 36 tahun, (P) warga Rt 017 Dusun Kanco Desa Ncera Yang Miris nya Pelaku yang Berinisial (JL) yang merupakan Suami nya Sendiri Yan beralamat Dusun Kanco Desa Ncera Kecamatan Belo kabupaten Bima Kamis Sekira pukul 19;00 Wita.
Kejadian Tersebut Di saksikan Oleh Jumiariti Anak Kandung Korban dan Hj Sarifah, 62 tahun, Warga Desa RT 017 Rw 006 Desa Ncera kecamatan belo kabupaten Bima
Kapolres Bima, AKBP Gunawan Tryhatmoyo S.I.K Melalui Kasi Humas Polres Bima IPTU ADIB Widayaka Mengatakan Kejadian itu Berawal dari korban dan pelaku cekcok mulut karena sebelumnya korban dan pelaku sering terjadi cekcok mulut/beda pendapat karena tidak bisa menahan emosinya pelaku langsung memukul dan membanting korban berkali-kali diatas ruang tamu rumahnya, Atas kejadian tersebut korban mengalami luka memar pelipis kiri, patah leher dan patah punggung jelas ADIB Lewat Laporan Tetulis Resminya yang di terima awak Media ini.
Lanjut ADIB anak kandung korban Jumiarti lagi duduk dirumah bibinya tiba-tiba mendengar suara cekcok mulut dan suara dorongan/bantingan oleh pelaku terhadap korban, sesampainya di rumah Juniarti melihat sang Ibu sudah tergeletak dan sempat mengatakan anak nya "saya tidak kuat lagi anaku, kamu dan adikmu hidup saja dengan bapakmu".
Setelah itu korban dibawah ke PKM ngali oleh keluarganya untuk dilakukan tindakan medis namun pihak PKM ngali tidak bisa melakukan tindakan medis karena korban mengalami luka parah, lalu korban Dirujuk kerumah sakit umum bima untuk dilakukan tindakan medis ADIB menjelaskan.
Karena Luka yang Dialami korban Cukup Serius Walau pun Sempat mendapatkan penangana medis Tapi Sayang Nyawa nya Tidak Bisa Tertolong dan Korban Menghembuskan Nafas Terahir Di RSUD Bima Sekira pukul 13.00 wita. Ujar ADIB.
Mendapat informasi tersebut Tim Puma polres Bima Bergerak Cepat Dan Meringkus Pelaku Pembunuhan Sadis Ini tanpa perlawanan, Selanjut nya pelaku Digelandang Menuju Mapolres Bima Untuk diproses Lebih Lanjut Tutup ADIB.
Penulis: Teddy kuswara
COMMENTS