Dibaca Normal
Dalam upaya penanggulangan bencana pandemi Covid-19 di wilayah kabupaten Dompu, Bupati Dompu Abdul Kader Jaelani, Kapolres AKBP Syarif Hidayat. S.H., S.I.K., bersama Dandim 1614/Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono.S.Kom. Telah membangun komitmen bersama untuk menangani Covid-19 di dalam bidang pendidikan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, Jufri, S.T., M.M., di kantor BPBD Kabupaten Dompu NTB, Jln. Udang, Kelurahan Bali satu Kecamatan Dompu, Kabupate Dompu NTB.
Rabu (14/7/2021) sore.
Rabu (14/7/2021) sore.
Menurut Bang Jef, sapaan akrabnya, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka distop untuk sementara waktu dan diberlakukan kembali KBM dengan cara online atau dalam jaringan (Daring).
Selain itu, selama proses KBM berlangsung hingga batas waktu yang belum ditetapkan, Pemerintah Daerah dan jajaran Mapolres juga Dandim 1614/Dompu akan melakukan pemantauan para peserta didik di tiap-tiap tempat keramaian.
"Bupati Dompu akan berkoordinasi dengan Kapolres dan Dandim untuk melakukan pemantauan di tiap-tiap tempat keramaian atau fasilitas umum bahwa tidak diperbolehkan siswa yang melakukan keliaran selama proses KBM secara online," jelas Bang Jef.
Hal itu dilakukan para pucuk pimpinan di bumi yang bermotto Nggahi Rawi Pahu ini demi untuk menjaga serta kecintaannya terhadap para peserta didik atau para siswa maupun siswi agar terhindar dari terjangkit Covid-19.
"Forum koordinasi pimpinan daerah betul-betul komitmen untuk itu, begitu juga dengan para pendidik atau guru jangan sampai pendidik atau guru pergi kemana-mana hingga trennya turun dan Bupati akan buka kembali proses KBM secara tatap muka," seruannya.
Bang Jef menegaskan, selama para pendidik (guru) melakukan proses KBM online atau daring, kepala sekolah tetap melakukan pengawasan, sebagaimana bunyi dalam surat edaran sesuai dengan teknis dan ketentuan yang berlaku.
Tak hanya itu, lanjut Bang Jef, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Dompu juga ikut melakukan evaluasi sekaligus memonitoring selama tahapan proses KBM berlangsung.
"Selama proses KBM berlangsung diharapkan pihak terkait melakukan evaluasi sekaligus monitoring dan teknik proses KBM daring tidak selamanya online, jadi tergantung cara yang dilakukan pihak sekolah masing-masing," pungkasnya.
Penulis : Iskandar SE.
COMMENTS