Dibaca Normal
Bima, porosntb.com-Sejumlah kader HMI Komisariat STKIP Taman Siswa Bima kembali menemui pihak Polres Bima dalam rangka mempertanyakan kembali komitmennya dalam menindaklanjuti kasus tindak kekerasan yang diduga dilakukan aparat setempat kepada kader HMI saat aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Bima beberapa waktu lalu.
Massa HMI sebelumnya berorasi di depan Mapolres Bima mendesak Kapolres Bima agar segera mengatensi khusus terkait tindakan represif yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Polres setempat.
Ketua umum HMI Komisariat STKIP Taman Siswa Bima Indra menyampaikan agar Kapolres Bima dan Kapolda NTB tidak mengabaikan kasus tersebut.
"Apalagi ini menyangkut nama baik kader-kader HMI," ungkapnya.
Berdasarkan tuntutan HMI Komisariat STKIP Taman Siswa Bima menegaskan bahwa Kapolda NTB harus segera memberikan kepastian hukum atas kejadian represif yang dilakukan oleh oknum Kepolisian Kabupaten Bima terhadap massa aksi.
Aksi kader HMI tersebut mendapat respon baik dari jajaran Polres Bima dan meminta untuk melakukan pertemuan. Dalam pertemuan dengan petinggi Polres Bima yang diwakili Wakapolres, Kabag Ops dan jajaran tersebut, menegaskan jika Polres Bima akan tetap menindak kasus kekerasan sekalipun itu dilakukan oleh anggota.
Berdasarkan respon Wakapolres terhadap tuntutan massa aksi di Kapolres Bima bahwa kasus tersebut tetap terus diproses dan juga Kapolres Bima sedang menunggu apakah kasus tersebut, akan dikembalikan ke Kapolres Bima ataukah tetap dilanjutkan oleh Kapolda NTB.
"Polres tetap atensi serius kasus ini," ujar Wakapolres yang disampaikan Ketua Umum HMI STKIP Tamsis, Indra (*)
Penulis Narsullah Syaf
Editor: Edo
COMMENTS