Dibaca Normal
Dalam upaya menekan dan memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19, yang dinilai masih menghantui masyarakat khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Dompu NTB, Pihak kepolisian Resort (Polres) Dompu akan mengadakan kegiatan Vaksinasi go to campus di lembaga STIE Yapis Dompu.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa BEM Stie Yapis Dompu tahun 2021/2022, yakni Fitriah, mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung program tersebut, karena hal tersebut merupakan salah satu bentuk upaya positif pemerintah dalam menangani musibah wabah Covid-19 khususnya di wilayah kabupaten Dompu sekarang.
Saat dikonfirmasi media ini melalui via telepon WhatsApp, Sabtu malam (07/08/2021) pukul (20.00) Wita, Fitriah mengatakan bahwa "Terkait dengan isu Polres Dompu akan melakukan Vaksinasi di Kampus STIE Yapis Dompu, saya selaku ketua BEM saat ini, sangat sepakat dengan apa yang di katakan oleh Senior saya Wahyudin, SE, seperti yang dimuat di beberapa media, yang mendukung pihak Polres Dompu yang hendak melakukan Vaksinasi di Kampus STIE Yapis Dompu, dan saya beserta anggota juga siap membatu pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan kegiatan tersebut." Ungkapnya.
Ketua prodi manajemen, Mahmud SE, MM, saat dikonfirmasi media ini melalui via telepon WhatsApp, Sabtu malam, (07/08/2021) pukul (20:30) Wita, mengatakan bahwa, "Memang benar bahwa Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SH. S.I.K, mendatangi kampus Stie Yapis Dompu guna membicarakan tentang Vaksinasi go to campus dengan pihak kampus Stie Yapis Dompu.
Lebih lanjut, "kami selaku pihak lembaga pasti welcome dengan siapapun, apalagi aparatur penegak hukum yang datang dengan tujuan yang baik, yakni untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat kabupaten Dompu, dan Saya selaku salah satu pengurus STIE Yapis Dompu, sangat mendukung kegiatan Vaksinasi go to Campus ini, karena ini merupakan salah satu bentuk upaya positif pihak pemerintahan dalam menangani wabah Covid-19, khususnya di wilayah kabupaten Dompu NTB, dan hal serupa juga sudah dilakukan di Universitas Muhammadiyah Mataram, dan jika kampus lain sudah mengikuti anjuran pemerintah lalu kenapa tidak bagi STIE Yapis Dompu. "Lanjutnya.
Namun sebagai warga negara yang taat kepada aturan dan undang-undang negara yang berlaku, kita juga tidak bisa melakukan pemaksaan agar seluruh mahasiswa untuk melakukan vaksin, karena itu melanggar undang-undang Hak Asasi Manusia (HAM)."pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, saya selaku pihak lembaga, tidak ingin ada upaya-upaya pemaksaan dan intimidasi terhadap mahasiswa agar mau melakukan vaksin, karena setiap mahasiswa mempunyai Hak masing-masing untuk menentukan pilihan, apakah dirinya mau diberikan suntikan vaksin atau tidak."Tegasnya.
Dari kedua narasumber yang dikonfirmasi media ini, sangat mendukung progrm Vaksinasi go to campus ini, dan berharap agar dalam proses kegiatan Vaksinasi ini tidak ada yang melakukan upaya-upaya pemaksaan kepada siapapun untuk melakukan vaksin, dengan Alibi apapun seperti hal yang terjadi dikalangan masyarakat Kabupaten Dompu akhir-akhir ini.
~Penulis : Iskandar SE.~
COMMENTS