Bima, Poros NTB.- Forum Webinar membahas tema "Memaknai Tambora Untuk Masa Depan", memperingati 207 tahun meletusnya Tambora digagas oleh Yayasan Tambora Selain menghadirkan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Bapak Dr.H. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc, juga mengundang Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE sebagai salah satu narasumber.
"Tambora dengan segala keunikannya saat ini telah menjadi magnet yang menarik banyak orang untuk berkunjung. Tambora juga merupakan bagian dari Cagar Biosfer Dunia, yang ditetapkan oleh Unesco pada 19 Juni 2019 di Paris, Perancis".
Ungkap Bupati Pada forum yang juga menghadirkan Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah, Wakil Bupati Dompu, Dr.H. Hamdan Zoelva, MH (Tokoh Naional), H. Salahudin (Ketua Yayasan Tambora). Tersebut.
Dalam Webinar yang dipandu Moderator Dr. Hermawan Saputra itu, Bupati memaparkan, dengan ditetapkannya Gunung Tambora sebagai Geopark nasional dan cagar biosfer dunia, tentu pada masa mendatang akan memberi pengaruh yang signifikan terhadap Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Tambora, baik dalam sektor pariwisata, ekonomi maupun budaya.
Ke depan akan menjadi di pusat pertumbuhan wilayah yang mampu memberikan multiplier effect ke wilayah-wilayah lainnya". Papar Bupati.
Terkait kawasan Tambora, ada beberapa wilayah administrasi pemerintahan yang ada di lerengnya. Tantangan kita ke depan adalah bagaimana "menjual" beragam potensi tersebut bagi kemajuan daerah. Webinar ini diharapkan bisa menjadi ruang dalam merumuskan secara bersama langkah untuk menghadirkan investor". Ajak Bupati Bima.
Sebelumnya Gubernur NTB yang akrab disapa Dr. Zul dalam pengantarnya mengatakan, Tambora sudah lama dikenal dan mengubah peradaban dunia
Jika dikelola dengan baik, Tambora akan banyak menghasilkan kesempatan bagi kita. Namun demikian, tantangan Pulau Sumbawa dibandingkan dengan pulau Lombok lebih berat karena perlu ada dukungan infrastruktur akomodasi, transportasi dan fasilitas yang harus dibangun agar setara dengan pulau Lombok. Kata Gubernur NTB.
"Bima dan Dompu punya banyak kesempatan untuk menghasilkan event berskala internasional dan ke depan kemajuan daerah akan banyak ditentukan oleh investor yang hadir. Namun perlu sosialisasi yang baik agar investor yang datang bertanggung jawab dan masyarakat mendapatkan manfaat yang banyak dari kehadiran investasi tersebut". Imbuh Gubernur. (Poros/Kom)
COMMENTS