Dibaca Normal
KOTA BIMA,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima, Jum’at (27/5/2022) mengikuti kegiatan Yasinan, Dzikir dan Do’a bersama, yang digelar oleh KPU Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mengenang tujuh hari wafatnya Anggota KPU RI Periode 2017 – 2022, Viryan Bin Abdul Azis tersebut, diikuti oleh KPU Kabupaten/Kota se Provinsi NTB.
Kegiatan Yasinan, Dzikir dan Do’a bersama tersebut diikuti oleh Ketua dan Anggota KPU Kota Bima, bersama Sekretaris, Kasubbag dan Staf dari Aula Kantor KPU Kota Bima. Semua terlihat begitu khidmat mengikuti kegiatan yang dilaksanakan secara Daring (Dalam Jaringan) tersebut.
Pada kegiatan ini, pembacaan Surat Yasinan bersama dipimpin oleh Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi NTB, Drs. H. Syamsuddin. Sementara, Dzikir bersama dimpimpin oleh Ketua Divisi Teknis KPU Lombok Barat, Syaiful Huda, pembacaan Do’a dipimpin oleh Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Kabupaten Sumbawa Barat, Rahmad Riadi, dan tausiah disampaikan oleh Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Kabupaten Lombok Utara, Dr. Dzakir Abdillah.
Ketua KPU Provinsi NTB, Suhardi Soud pada kegiatan tersebut menuturkan, kegiatan Yasinan, Dzikir dan Do’a bersama tersebut dilaksanakan dalam rangka mengenang tujuh hari wafatnya Anggota KPU RI Periode 2017 – 2022, Viryan Bin Abdul Azis. Kegiatan tersebut diikuti oleh Ketua dan Anggota KPU NTB, Sekretaris, Kabag, Kasubag dan seluruh staf KPU Provinsi NTB. Hadir juga, Ketua dan Anggota KPU Kabupaten/ Kota se Provinsi NTB, Sekretaris, Kasubag dan Staf KPU Kabupaten/ Kota se NTB.
“Alhamdulillah, terimakasih atas partisipasi kita semua pagi hari ini. InshaaAllah, setiap do’a yang baik akan kembali ke diri kita masing-masing,” jelasnya.
Sebagai penyelenggara Pemilu, Suhardi mengingatkan semua peserta Yasinan, Dzikir dan Do’a bersama untuk senantiasa meninggalkan jejak yang baik. Seperti yang telah dilakukan oleh Almarhum Bapak Viryan Azis, yaitu menulis buku Asal Usul Manajemen Pemilu di Indonesia.
“Almarhum Bapak Viryan meninggalkan banyak hal baik, ini harus kita contohi,” tutup Suhardi.(Edo)
COMMENTS