Ketua Dewn Pembina Yayasan SMAS KAE, Drs. H. Muhaimin HAK, saat berpose dengan salah seorang siswa berprestasi sebagai pembaca puisi terbaik dalam Lomba Hari Kunjungan Perpustakaan |
Hasil akreditasi ini sendiri
dipandang penting oleh Ketua Dewn Pembina Yayasan SMAS KAE, Drs. H. Muhaimin HAK.
Pasalnya, kata dia, hasil
akreditasi ini merupakan wujud atau bentuk pengakuan dan peringkat kelayakan dari
suatu lembaga yang mandiri dan profesional, serta pemetaan mutu pendidikan dari
SMAS KAE sendiri.
Dengan begitu, lanjutnya, tingkat
kepercayaan publik terhadap sekolah yang diampunya ini tidak perlu
dipertanyakan lagi, dan akan menambah dukungan pemerintah.
“Nantinya orang tua atau wali
siswa, akreditasi sekolah sekolah ini berguna sebagai informasi mengenai mutu
atau kualitas dari penyelenggara pendidikan dan bisa dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam memilih sekolah anak. Jadi Kalau hasil akreditasi sekolah
kita tinggi, otomatis kepercayaan orang tua atau wali siswa terhadap SMAS KAE
akan meningkat pula,” urai H. Muhaimin.
Secara internal, adanya
akreditasi ini bisa memotivasi agar sekolahnya terus meningkatkan mutu
pendidikan secara bertahap, terencana, dan kompetitif. Baik di Tingkat
Kabupaten, Provinsi, Nasional bahkan regional.
Karena itu SMA KAE secara serius sedang
menyiapkan kegiatan dari program Akreditasi
Sekolah Tahun 2022 ini, dengan secara intensif melakukan konsolidasi dan
rapat-rapat.
“Tidak semua sekolah swasta
khususnya bisa melakukan akreditasi, karena ada persyaratnnya. Dan sesuai
dengan ketentuan akreditasi sekolah, bahwa setiap sekolah akan akreditasi
sekolah dalam waktu lima tahun sekali,” cetus H. Muhaimin.
SMAS KAE sebenarnya patut acung
dada, karena berdasarkan akreditasi sebelumnya mendapatkan nilai 97, sehingga mengantongi
Akreditasi A atau dengan kata lain dinyatakan sebagai sekolah berpredikat unggul.
Namun ada yang berbeda dalam
akreditasi kali ini dibandingkan dengan yang sebelumnya.
Dimana, paparnya, kalau
akreditasi yang lama bukti fisiknya mengacu kepada 8 Standar Nasional
Pendidikan. Yakni, Standar Isi, Standar Kompetensi
Kelulusan, Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar
Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan.
Sementara untuk akreditasi yang
baru ini mengacu kepada 2 hal.
Pertama, bukti kerja inti yang meliputi, mutu
kelulusan, proses pembelajaran, mutu guru, dan manajemen sekolah
Kedua, butir pembenahan relatif
antara lain, klasifikasi akademi baru minimal Strata-1, guru yang memiliki
sertifikasi guru, sekolah yang memiliki tenaga administrasi yang memenuhi
syarat, dan bangunan sekolah, sarana prasarana yang mencukupi kebutuhan dan
ruangan penunjang lainnya.
Tak hanya itu, lanjut H.
Muhaimin, tata cara akreditasi yang baru ini disamping ada pembuktian tersebut
di atas, juga dilanjutkan dengan observasi, kemudian dialog dan wawancara
dengan Tim Asesor Akreditsi.
“Artinya bukan dengan hasil yang
dicapai sesuai dengan komponen akreditasi sekolah. Tapi intinya akreditasi kali
ini lebih detail ketimbang akreditasi yang lama,” ujarnya.
H. Muhaimin berkomitmen SMAS
KAE bisa meraih nilai 98 dalam Akreditasi SekolahTahun 2022 ini.
Dengan begitu, ia berharap dengan
meningkatnya nilai akreditasi akan menambah kepercayaan masyarakat kepada SMAS
KAE sebagai salah satu sekolah yang sangat layak dan kompetitif dengan sekolah
negeri sekalipun.
“Karena sala satu indikator untuk mengukur mutu pendidikan di level sekolah akan dilihat dari hasil sekolah,” pungkasnya.
Penulis : Maman
Editor : Aden
COMMENTS