Dibaca Normal
Kali ini Binluh dilakukan di Aula Kantor Desa Tonggondoa Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima, Jum'at (23/9/22) Pukul 08.50 Wita.
Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka, menyampaikan, kegiatan tersebut dipimpin oleh Kanit Binmas Polres Bima yang didampingi Kanit Binkamsa, Kanit Bhabinkamtibmas, dan Banit Sat Binmas, serta Sekdes setempat.
Adapun pesertanya, lanjut Adib, terdiri dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh pemuda dan pekerja swasta yang ada di Desa Tonggondoa.
Kegiatan itu sendiri dilakukan agar masyarakat dapat memahami alasan pemerintah mengambil kebijakan untuk menaikkan harga BBM, serta upaya pemerintah memberikan bantuan sosial pengalihan subsidi bagi masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM tersebut.
“Bahwa maksud dan tujuan pemerintah Indonesia mencabut BBM bersubsidi dan menaikkan harga BBM adalah karena pemanfaatan BBM bersubsidi selama ini belum sesuai dengan prinsip keadilan.” Papar Kanit Binmas yang dikutip Adib.
Untuk diketahui, lanjutnya, selama ini konsumsi bahan bakar bersubsidi didominasi masyarakat mampu atau golongan ekonomi menengah ke atas. Oleh karenanya pemerintah mengambil kebijakan demi kepentingan masyarakat ekonomi menengah kebawah
Pencabutan BBM bersubsidi tersebut lantas dialihkan dananya kepada program subsidi berupa Bantuan langsung tunai (BLT) dan Bantuan Sosial (Bansos) yang pelaksanaannya langsung disalurkan melalui kantor Desa masing masing dan diharapkan dapat langsung menyentuh masyarakat yang sangat membutuhkan.
Lebih lanjut Kanit Binmas menguraikan, anggaran subsidi BBM tersebut juga dialokasikan dan alihkan ke sektor yang Lebih bermanfaat seperti pembangunan ribuan bangunan sekolah di pelosok pelosok negeri di seluruh Indonesia, kemudian pembangunan ribuan puskesmas dan rumah sakit.
“Sehingga mari bersama sama kita dukung program pemerintah kita yang sangat baik ini demi kepentingan masyarakat kita sendiri.” Ajak Kanit Binmas Polres Bima mengakhiri pemaparannya.
Kegiatan Binluh ini berjalan dengan aman dan lancar.
COMMENTS