Kegiatan bertajuk ""Gerakan Pemuda Menolak Lupa, Ambigu Dalam Narasi Penguasa" itu diwarnai pembakaran 1.000 lilin disertai orasi oleh masing-masing koordinator mahasiswa, Jum'at (28/10/2022) sekira pukul 20.40 Wita.
Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, S.I.K., melalui Kasubbag Kerma Bag Ops AKP Rudolfo M De Araujo memimpin langsung anggota mengawal kegiatan yang dilakukan sejumlah mahasiswa yang dipimpin oleh Arjunnafis, dan kawan-kawannya.
"Pengawalan tentunya untuk mengantisipasi gangguan lalulintas pengguna jalan di sekitar lokasi kegiatan, tidak terhambat oleh kegiatan adik-adik mahasiswa," kata Rudolfo dalam keterangannya, Sabtu (29/10) pagi.
Terkait mimbar bebas para mahasiswa, Rudolfo menjelaskan inti dari kegiatan tersebut merupakan bentuk ungkapan isi hati, para pemuda dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 1928 silam.
Tak hanya itu, lanjutnya, mahasiswa yang jumlahnya sekitar lebih kurang 20 orang itu juga meluapkan aspirasi dalam bentuk puisi serta orasi yang ditujukan pada pemerintah, juga penyampaian bunyi ikrar (sumpah pemuda).
"Sebagai bentuk partisipasi aparat, kepolisian dalam hal ini Personil Polres Dompu, menggalang para mahasiswa termasuk pengguna jalan untuk tidak melakukan hal-hal yang mengganggu sitkamtibmas," jelas Rudolfo.
Pasca mimbar bebas para mahasiswa bubar secara tertib, situasi lalulintas dan kamtibmas kembali kondusif.
COMMENTS