Dibaca Normal
Kota Bima, - Bima 5 Oktober 2022 Tim Pengabdian STKIP Taman Siswa Bima melaksanakan MONEV internal yang dilakukan secara virtual dengan reviewer Nasional Dr. Gunawan dari Universitas Mataram. Kegiatan Monev tersebut dilakukan secara kolaboratif dengan Tim pengabdian dari STKIP Bima. Monitoring evaluasi (monev) tersebut dilaksanakan diikuti oleh belasan tim dari kedua kampus tersebut. Adapun TIM dari STKIP Tamsis adalah Sri Hardiningsing, M.Pd, Muhammad Rijalul Akbar, Arif Rahman Hakim, M.Si., dan Hairunisah, M.Pd. Adapun pengabdian yang dilakukan oleh TIM Tamsis adalah melakukan pemberdayaan di Mitra sasaran dengan Judul: Upaya Membantu Literasi Anak Berkebutuha Khusus dengan Kesulitan Belajar (Disleksia) di SDN JORATO Sape Kabupaten Bima sedangkan judul lainnya adalah Workshop Pembuatan Media Audio Visual Berbasis Project Based Learning (PjBL) Pada Guru-guru SD Inpres Lewidewa
Kegiatan monev adalah bagian dari pertanggungjawaban tim kepada mitra kolaborasi. Mitra kolaborasi dalam hal ini adalah Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kemendikbudristek sebagai pemberi dana, membutuhkan transparansi dan pertanggungjawaban dari tim yang dimonev. Kegiatan monev diwakilkan kepada Dr. Gunawan. Salah satu, reviewer nasional yang lahir dari pulau Sumbawa.
Pada saat Monev, Dr. Gunawan, M.Pd. menyampaikan bahwa pentingnya kolaborasi dalam menjalankan Tridarma PT. Kolaborasi menjadi pintu, pintu dari berbagai macam kesempatan. Banyak orang menganggap bahwa kolaborasi adalah kunci. Pintu itu tidak akan terbuka jika tidak ada kunci. Kunci dari kolaborasi adalah komunikasi. Kemampuan berkomunikasi sangat dibutuhkan di era kolaborasi. Komunikasi yang menjamin suatu kolaborasi dapat berlanjut atau terhenti. Hal ini juga terlihat saat peserta mempresentasikan hasil penelitian dan pengabdiannya.
Pelaksanaan MONEV berjalan lancar, seluruh TIM pengabdian memaparkan hasil dan progress pengabdiannya dengan sebaik mungkin, sedangkan Reviewer memberikan masukan dan penilaian secara objektif. Di sela-sela monev tersebut, Pak Gun menekankan pentingnya tim yang solid. Tim yang solid adalah tim yang sering berkomunikasi dan bertanggung jawab pada tugas masing-masing. Kmeudian beliau menyampaikan pentingnya mengembangkan ide-ide yang inovatif meski sederhana. Ide-ide bagus yang diterima saat seleksi proposal, berubah menjadi ide hebat. Ide-ide hebat itulah yang harus diimplementasikan dalam skala besar. Harapannya, ide hebat itu dirasakan oleh masyarakat dalam bentuk terbaiknya. Kira-kira begitulah tujuan dari monev. (*)
COMMENTS