Direktur Intelkam Polda NTB Kombes Pol Hendro Kusmayadi SIK MH saat membuka acara FGD. |
Bima,Porosntb.Com-Direktur Intelijen dan keamanan Polda NTB Kombes Pol Hendro Kusmayadi SIK, MH menghadiri acara focus Group Discusion Bersama Toma,Toga dan tokoh lintas Etnis Kota dan kabupaten Bima.
Kegiatan yang di singkat FGD dan Silaturahmi itu di helat di Hotel Mutmainah Kota Bima Provinsi NTB, juga dihadiri oleh Zena Teke Sultan Muda Ke XVII Kesulitan Bima M. Putera Ferryandi S.ip, Senin,22/05/23 Sekira Pukul 14. 30. Wita.
Mengawali kegiatan tersebut seluruh menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang di lanjutkan dengan Penayangan slide vidio tentang provokasi dan adu domba sehingga terjadinya perang di Suriah.
Dari tayangan slide Vidio itu H. Eka Iskandar Zulkarnain selaku Ketua Muhammadiyah Kota Bima Akan ada pertarungan arus informasi di tengah tengah masyarakat, dalam artian arus informasi di tengah masyarakat sangat cepat berkembang seperti adanya informasi hoax, mengadu domba dan lainnya maka polri di butuhkan kehadirannya, untuk mengantisipasi hal tersebut harus ada penambahan jumlah anggota Polri.
Senada dengan itu Dir Intel Polda NTB Kombes Pol Hendro Kusmayadi SIK,MH menyampaikan beberapa Point diantaranya, kami berusaha menambah personil dengan rekrutmen namun dibatasi dengan anggaran.kilas balik ke belakang dengan Pahlawan.kita tau Kemerdekaan bukan di berikan oleh penjajah namun itu hasil dari perjuangan para pahlawan baik harta maupun darah para pahlawan.
Bangsa kita memiliki podasi.yaitu 4 pilar kebangsaan. ini merupakan konsep bangsa Indonesia.jadi munculah Pancasila,UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.jdi kita harus pegang teguh agar tetap menjaga keutuhan bangsa.
Bangsa ini harus mempunyai pondasi agar tetap kokoh.Pancasila sebagai pedoman berbangsa dan bernegara.agar kita adil serta saling menghormati.
Hal hal yang berbau provokasi harus kita hindari agar tidak terjadi perpecahan.kita waspadai penyebaran hoax di medsos sangat pasif. Untuk mengatasinya kita bersinergi agar tidak terjadinya konflik sara.
Terkait tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat seperti peredaran Narkoba, Miras, teror panah, Curas,Curat, Curanmor maupun berbagai tindak kejahatan lainnya itu semua dapat kita tekan dan cegah dengan cara masyarakat berperan aktif dan bahu membahu dengan pihak kepolisian, Jelas Pria Bermelati Tiga itu.
Sementara itu Ketua devisi sosialisasi & pendidikan pemilih partisipasi masyarakat dan SDM kota Bima Yetty Saryati, S.Sos, mengatakan pemilu 2024 ada 24 parpol 18 nasional 6 lokal aceh. untuk pemilihan DPRD pemilihannya perseorangan.
prinsip pemilu sudah kita ketahui bersama yaitu mandiri, jujur,adil berkepastian,hukum,tertib,terbuka ,profesional ,akuntabel ,efektif dan efisien.sistem Pemilu yang digunakan untuk Pemilihan DPRD dengan sistem pemilu proporsional terbuka.
"Saat ini kami sedang dalam tahap verifikasi calon legislatif untuk di umumkan ke masyarkat Masa kampanye adalah 75 hari dan akan diberhentikan 3 hari sebelum hari pemilihan.kesuksekan penyelenggara pemilu bukan hanya dari KPU tapi juga dari Masyarakat dengan menyampaikan informasi kepada kerabat saudara serta orang yang dilingkungan kita masing” Ujarnya.
Tokoh masyarakat baik dari kabupaten maupun kota Bima menyatakan kesiapannya dan bergandengan tangan dengan pihak kepolisian dan pemerintah dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang damai sehingga terwujud situasi Kamtibmas yang kondusif diwilayah Kabupaten dan Kota Bima.
Hadir dalam kegiatan Silaturahmi tersebut, Direktur Intelkam Polda NTB Kombes Pol Hendro Kusmayadi SIK, MH,Zena Teke Sultan Muda Ke XVII Kesultanan Bima M. Putera Ferryandi, S.Ip.,Ketua Mui Kota dan kabupaten Bima,Ketua FKUB Kota dan Kabupaten Bima, Kesbangpol kota dan kabupaten Bima,Ketua Muhammadiyah Kabupaten dan Kota Bima, Ketua FKGK, Ketua Flobamora, Ketua Paguyuban Padang, Ketua PHDI,Ketua Paguyuban Tionghoa serta Toga, Toda, dan Toma Kabupaten dan Kota Bima.
COMMENTS