Kota Bima, porosntb.com Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. Mukhtar, MH Pimpin Rakor penyampaian laporan Perkembangan Daerah Kota Bima kepada MENDAGRI RI.
Rapat Koordinasi tersebut bertujuan untuk mengevaluasi laporan terkait perkembangan inflasi di Kota Bima pada tahun 2024.
Dalam sambutannya, H. Mukhtar, MH menekankan pentingnya evaluasi ini sebagai upaya untuk memahami secara mendalam tren inflasi yang terjadi di Kota Bima, Beliau juga menegaskan bahwa hasil dari evaluasi ini akan menjadi landasan utama dalam menyusun laporan yang nantinya akan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (MENDAGRI RI).
"Dalam menghadapi dinamika ekonomi yang terus berubah, pemahaman yang baik mengenai inflasi menjadi krusial. Rapat evaluasi ini merupakan langkah awal kita untuk menyusun laporan yang akurat dan bermanfaat bagi kebijakan di tingkat nasional," ujarnya
Dalam Rakor ini, peserta membahas berbagai faktor yang diduga menjadi pemicu inflasi di wilayah tersebut, seperti harga komoditas pokok, pasokan barang, serta kebijakan ekonomi yang telah diterapkan. Untuk itu Rapat tersebut diharapkan mampu mengatasi masalah terkait inflasi yang sedang terjadi di Kota Bima.
“Kita sebagai Pemerintah sudah banyak melakukan upaya seperti melakukan operasi pasar tiap minggu, Pemanfaatan Pekarangan rumah untuk menanam cabai, Sidak ke Pasar tiap minggu untuk mengecek persedian stok serta melakukan kerjasama antar daerah, saya himbau kepada stakeholder terkait agar segera selesaikan laporan hari ini agar segera di sampaikan ke Mendagri”. Tegasnya
Hal tersebut menunjukan komitmen serta keseriusan Pemerintah Kota Bima dalam memberikan kontribusi yang nyata terhadap perencanaan kebijakan nasional.
Menanggapi hal tersebut, Inspektur Inspertorat sebagai penanggungjawab sistem pelaporan Inflasi menyampaikan bahwa sudah melakukan pelaporan tanggal 29 Desember 2023 terkait 18 Komoditi yang mengalami kenaikan dan penurunan harga.
“Oleh karena itu sesuai arahan Sekda kami akan segera menyelesaikan pelaporan pada minggu kedua Januari 2024 untuk segera di disampaikan ke Mendagri”. tutupnya
COMMENTS