Jakarta, porosntb.com.- Dalam upaya percepatan penanganan stunting, penanggulangan kemiskinan ekstrim, reformasi birokrasi, dan peningkatan pelayanan publik, staf khusus Wakil Presiden RI bidang koordinasi Dr. Gatot Prio Utomo menerima kunjungan dari Pemerintah Kota Bima. Dipimpin oleh Pj Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT bersama instansi teknis terkait, kunjungan ini bertujuan untuk meminta arahan agar program-program tersebut dapat disinkronisasikan dengan program pemerintah pusat.
Pada kesempatan ini, berbagai aspek, termasuk penekanan inflasi, rencana pendirian Mall Pelayanan Publik, dan program lainnya, menjadi fokus pembicaraan guna mencapai sinergi yang optimal antara pemerintah daerah dan pusat dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.
Pj. Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, Pj dalam kunjungannya ke Istana Wakil Presiden RI, memperoleh arahan untuk menyelaraskan program penanganan stunting, penanggulangan kemiskinan ekstrim, reformasi birokrasi, dan peningkatan pelayanan publik di Kota Bima dengan prioritas dan kebijakan pemerintah pusat.
Staf Khusus Wakil Presiden, Dr. Gatot Prio Utomo, memberikan panduan strategis dan dukungan agar implementasi program-program tersebut dapat berjalan efektif, sesuai dengan visi pembangunan nasional. Arahannya mencakup koordinasi yang erat antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, optimalisasi sumber daya, dan penerapan langkah-langkah konkret untuk mencapai hasil yang signifikan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dihadapan Staf Khusus Wakil Presiden RI, Pj. Wali Kota Bima menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bima telah mengimplementasikan serangkaian langkah konkret dalam upaya percepatan penurunan stunting, pengendalian inflasi, penanganan kemiskinan ekstrim, reformasi birokrasi, dan peningkatan pelayanan publik.
Dalam hal Penanganan Stunting, HM. Rum menyampaikan starategi yang ditempuh Pemerintah Kota Bima adalah pelaksanaan program gizi masyarakat dengan fokus pada balita dan ibu hamil serta penyuluhan gizi dan promosi pola makan sehat di masyarakat. Selain itu, penguatan sistem kesehatan anak dan ibu juga menjadi atensi Pemerintah Kota Bima dalam menangani isu penurunan stunting.
Sementara itu, dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah, HM. Rum menjelaskan Pemerintah Kota Bima melakukan perencanaan kebijakan ekonomi yang berorientasi pada pengendalian inflasi dan peningkatan efisiensi distribusi barang dan layanan untuk mengurangi biaya produksi yang berimbas pada stabilisasi harga.
Selanjutnya Ir. H. Mohammad Rum, MT mengungkapkan bahwa terkait penanganan Kemiskinan Ekstrim, Pemkot Bima melakukan Peluncuran program pelatihan keterampilan dan penciptaan lapangan kerja dan Penguatan jaringan bantuan sosial dan perlindungan sosial bagi kelompok rentan serta Implementasi proyek-proyek pembangunan ekonomi lokal.
Terkait sektor kebijakan Reformasi Birokrasi, HM. Mohammad Rum mengungkapkan perlunya pembaruan proses administrasi dan manajemen di tingkat pemerintahan daerah. Penyederhanaan prosedur perizinan dan pelayanan publik serta pelatihan dan peningkatan kualitas SDM birokrasi.
Terakhir Pj. Wali Kota Bima memaparkan bahwa terkait Peningkatan Pelayanan Publik, Pemkot Bima mendorong penerapan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik melalui pembentukan pusat layanan satu atap (One Stop Service) untuk memudahkan masyarakat mendapatkan berbagai layanan serta pengembangan sistem evaluasi dan umpan balik untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.
"Langkah-langkah ini menggambarkan komitmen Pemerintah Kota Bima dalam menyelaraskan dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang holistik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh," ungkap Ir. H. Mohammad Rum, MT.
COMMENTS