Dibaca Normal
 |
MEDIA,Porosntb.Com-Dentuman keras seketika memecah suasana di halaman Kantor Bupati Bima Sabtu (03/08/24) pagi. Ledakan tersebut disusul dengan kebulan asap tebal yang berasal dari lima ledakan Bom.
Diketahui ledakan tersebut berasal dari sebuah bom yang ditangani oleh personel Sat Gegana (Tim Jibom) Satuan Brimob Batalyon C Pelopor Bima yang sedang menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota).
Kegiatan ini digelar dalam rangka persiapan untuk melakukan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
 |
Pada kegiatan tersebut, tampak personel Polri unjuk kebolehan dengan melakukan simulasi pengendalian massa. Bahkan, simulasi tersebut juga diwarnai dengan peragaan kontak senjata dan peledakan bom.
Sedikitnya ada lima adegan yang diperagakan oleh personil Polres bima dan Brimob Batalyon C Pelopor Bima pertama peragaan kampanye, masa tenang, pemilihan, rekapitulasi dan pembubaran masa aksi dan peragaan penjinakan bom dan pembebasan sandra oleh Sat Brimob Batalyon C Pelopor Bima.( Gegana).
Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K., M.I.K., melalui Kasi Humas Iptu Adib Widayaka menuturkan simulasi ini menggambarkan seluruh tahapan Pilkada 2024. Serta kegiatan antisipasi terhadap ancaman keamanan dan ketertiban, juga melakukan imbauan kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya.
Simulasi ini digelar dengan berkolaborasi bersama TNI, pemerintah kabupaten, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta stakeholder terkait lainnya di Kabupaten Bima.
 |
AKBP Eko Sutomo juga menegaskan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan gambaran pada anggota maupun masyarakat, terkait pengamanan seluruh tahapan Pilkada.
“Intinya kami siap mengamankan Pilkada Kabupaten Bima 2024,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengimbau agar masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan. Serta tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan huru-hara.
Menurutnya, dengan keamanan dan ketertiban terjaga, maka pembangunan akan berjalan baik. Ia pun mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada November 2024 mendatang.
“Kami akan bertindak tegas dan terukur kepada pengganggu keamanan seperti yang telah kita lihat disimulasi tadi. Mari kita jaga ketertiban dan keamanan,” tandasnya.
COMMENTS